Ini Penyebab ASUS Zenfone Max Pro M1 Langka Dipasaran

ASUS Zenfone Max Pro M1 (Gambar ASUS.com)

Smartphone ASUS terbaru yang diluncurkan bulan April lalu yakni ASUS Zenfone Max Pro M1 diburu oleh penggemar game di seluruh Indonesia. Pasalnya smartphone yang dibanderol dengan harga Rp. 2.199.000,- dianggap spesifikasinya mantap harga terjangkau. 

Smartphone dengan layar berukuran 6 inci Full HD+ dengan resolusi 2.160 x 1.080 pixel, dengan aspek rasio 18:9 Full View Display dengan layarnya sudah dilindungi oleh 2.5D curve glass dengan kerapatan 450nit ini sudah menggunakan prosesor Octa Core Snapdragon 636 dengan 14nm FinFET dan GPU Qualcomm Adreno 509.

Selain itu smartphone ini menggunakan RAM 3GB dengan memori internalnya 32GB bisa ditambah lagi menggunakan microSD hingga 256GB. Sedangkan kameranya sudah menggunakan kamera ganda untuk versi 3GB/32GB menggunakan sensor kamera 13MP. Sedangkan kamera sekundernya 5MP untuk mode bokeh. 

Sementara itu kamera depannya memiliki kemampuan 8MP untuk versi 3G/32GB dengan softlight LED flash, terdiri dari 3 slot, dimana Slot 1 dan 2 bisa menggunakan Nano SIM Card dan slot 3 digunakan untuk microSD hingga 256GB, sedangkan sistem operasi yang digunakan adalah Android 8.1 Oreo. 

Dan yang menjadi andalan ASUS Zenfone Max Pro M1 adalah baterainya memiliki kapasitas 5.000mAh yang dianggap menjadi andalan para penggemar game sehingga tidak cepat isi ulang baterainya. 

Selain itu ada pilihan warna Deepsea Black and Meteor Silver yang dianggap anak muda banget. Permasalahannya smartphone besutan ASUS ini selama beberapa kali flash sale selalu ludes hanya dalam hitungan detik. Karena banyak yang tidak mendapatkan smartphone ini maka banyak yang menyebut smartphone ini sebagai smartphone “ghoib”. 

Saya pun mendapatkan bocoran dari salah satu pihak ASUS Indonesia "kenapa ASUS Zenfone Max Pro M1 langka" atau  tidak bisa diproduksi lebih banyak disaat smartphone ini banyak peminatnya. Alasannya bukan karena pabriknya tidak mampu membuat smartphone ASUS Zenfone Max Pro M1 melainkan karena pasokannya terbatas dari Qualcomm-nya. 

Qualcomm sendiri tidak menyangka prosesor Snapdragon 636 yang dibenamkan pada ASUS Zenfone Max Pro M1 dan juga pesaingnya Xiaomi Redmi Note 5 mendapatkan animo yang luar biasa sehingga perusahaannya keteter memproduksi prosesor tersebut. 

Akibat kelangkaan ASUS Zenfone Max Pro M1 dipasaran, harga smartphone ini meningkat tajam bahkan ada yang membanderolnya dengan harga sampai Rp.3 Juta di toko online yang lain. Ini sepertinya merupakan trik dari penjual dengan membeli smartphone ini melalui flash sale dan menjualnya di toko online yang lain. 

Pihak ASUS sendiri terus berusaha memenuhi keinginan konsumen dengan meminta kuota yang lebih besar prosesor Snapdragon 636 kepada Qualcomm. Sehingga mereka bisa segera menikmati smartphone buruannya.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: