11 Cara Menghindari Agar Smartphone Agar Tidak Meledak

iPhone 7 meledak

Beberapa bulan belakang ini kita disuguhi berita yang tidak mengenakan terutama bagi pengguna smartphone. Pasalnya banyak perangkat yang meledak saat diisi ulang atau saat sedang digunakan. Kejadian ini tentu karena beberapa faktor. 

Smartphone tidak bisa terpisahkan dalam kehidupan kita saat ini karena bisa digunakan untuk membantu mengerjakan banyak hal, mulai dari mengecek e-mail, membaca berita, memotret, hingga aktivitas media sosial dan pesan instan. Sayangnya, dengan banyak fungsi tersebut smartphone baterainya cepat habis dan perangkat menjadi cepat panas dan rawan meledak. 

Banyak informasi yang menyatakan bahwa ada beberapa jenis smartphone yang mengakibatkan smartphone terbakar bahkan melukai penggunanya. Hal ini perlu diwaspadai oleh pengguna smartphone agar kejadian serupa tidak menimpa Anda. 

Berikut 11 cara menghindari agar smartphone tidak meledak : 

  1. Jangan diisi ulang semalaman. Kebiasaan membiarkan baterai terhubung dengan charger semalaman ternyata tidak aman. Walau beberapa charger dapat memutus arus listrik jika daya sudah terisi 100 persen, tetapi membiarkan baterai selalu berada dalam kondisi 100 persen terisi juga tidak baik. Mengisi baterai sebentar saja hingga terisi penuh secara berkali-kali malah lebih baik untuk kesehatan baterai dibanding dibiarkan dalam kondisi nol persen atau 100 persen secara terus-menerus. Baterai lithium juga rawan meledak jika dibiarkan sering kehabisan daya sebab baterai tersebut juga memiliki komponen yang bisa digunakan untuk merusak baterai sendiri untuk mencegah agar baterai tidak meledak. 
  2. Gunakan baterai original. Walaupun saat ini sudah banyak smartphone yang menggunakan baterai yang tidak bisa diganti tetapi masih banyak smartphone yang menggunakan baterai yang bisa dibuka pasang. Penggunaan baterai yang bukan aslinya atau original dapat menyebabkan terjadinya baterai menggelembung dan bahkan bisa meledak. Maka ketika hendak mengganti baterai karena baterai lama sudah usang, maka sebaiknya carilah baterai yang memiliki konstruksi baterai berkualitas dan tidak sembarangan. Usahakan jenis baterai yang digunakan adalah baterai asli.
  3. Simpan di tempat berventilasi baik. Menyimpan smartphone harus hati-hati jangan di tempat yang panas. Karena menyimpan smartphone di tempat-tempat yang memiliki hawa panas tentu akan menyebabkan perangkat menjadi cepat panas juga dan bisa menyebabkan baterai atau smartpone meledak. Oleh sebab itu simpanlah smartphone di tempat-tempat yang memiliki ventilasi yang baik. Hal ini cukup berpengaruh terhadap kualitas smartphone itu sendiri. 
  4. Hindari casing terlalu tebal. Penggunaan casing tentu mempunyai manfaat karena untuk menghindari dari goresan atau saat terjatuh. Tetapi penggunaan casing yang tebal akan menutup udara sehingga smartphone menjadi cepat panas. 
  5. Biarkan lubang charger terbuka. Hal yang paling sepele namun sering diabaikan oleh pengguna adalah menutup bagian lubang charger. Sebaiknya lubang charger tidak dalam keadaan tertutup. Hal ini dilakukan agar smartphone tidak mengalami panas yang berlebih atau istilahnya overheating yang memungkinkan smartphone meledak. 
  6. Jangan menyimpan ponsel di bawah bantal. Ponsel memang sudah menjadi kebutuhan sehingga barang ini akan dibawa kemana pun kita pergi tetapi usahakan jangan menyimpan smartphone di bawah bantal karena ini juga akan berpengaruh meningkatkan panas dan kemungkinan bisa meledak.
  7. Segera keringkan ketika terkena air. Umumnya pengguna smartphone akan mengeringkan ponsel pintarnya ketika terkena air. Cara ini memang ampuh dan membuat smartphone kembali normal. Namun para ahli untuk urusan teknis smartphone menyarankan agar smartphone yang terkena air, baik tercebur atau pun terkena percikan air tidak langsung digunakan. Jangan hanya dikeringkan tetapi sebaiknya diperiksa terlebih dahulu masalah konsleting bisa dihindari. 
  8. Jangan digunakan saat melakukan charging. Ini yang paling penting, agar smartphone tidak berpotensi meledak adalah dengan tidak menggunakan ponsel saat sedang proses charging (isi ulang). Aktivitas seperti menelepon dan berinternet pun diusahakan untuk dihindari ketika smartphone sedang di-charge karena baterai smartphone akan cepat panas dan hal ini tentunya berpotensi smartphone menjadi panas atau bisa meledak. Ini juga berguna untuk menjaga agar baterai ponsel tetap awet. 
  9. Pasang aplikasi pemantau temperatur. Agar lebih mudah mengetahui dan kondisi suhu smartphone, sebaiknya pasanglah aplikasi pemantau suhu atau temperatur smartphone. Selain menggunakan aplikasi, mengukur kondisi suhu smartphone dengan menggunakan gadget lain yang bisa dihubungkan dengan smartphone. Contohnya, Thermodo, sebuah perangkat yang dapat mengukur suhu temperatur. 
  10. Hindari pengunaan banyak aplikasi. Memang smartphone dirancang untuk kebutuhan mobiitas tinggi dan kinerja yang sifatnya multitasking atau penggunaan banyak aplikasi secara bersamaan. Tidak heran jika saat ini banyak smartphone didukung dengan komponen hardware penunjang multitasking, seperti memori RAM yang tinggi. Namun hal tersebut bukan berarti membuat smartphone tersebut bisa melakukan multitasking secara terus-menerus. Penggunaan banyak aplikasi ini bisa membuat smartphone cepat panas. Bila hal ini terus dilakukan potensi smartphone terbakar atau meledak sangat besar.
  11. Hindari benda bersuhu tinggi. Jangan letakkan smartphone kamu pada benda yang bersuhu tinggi seperti di atas televisi, magic jar atau yang lainnya. Hal ini karena bisa saja suhu panas di benda tersebut berpindah ke smartphone termasuk saat menggunakan menggunakan power bank, sebaiknya jangan letakkan smartphone Anda di atasnya karena bisa berpotensi membuat smartphone meledak. 

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "11 Cara Menghindari Agar Smartphone Agar Tidak Meledak"

Posting Komentar